Gambar Contoh Relief Displacement

Gambar  Contoh Relief Displacement
Sumber: Jansen , Photos of Columbia SC

Kamis, 31 Januari 2008

KONTRAK PERKULIAHAN

KONTRAK PERKULIAHAN
(PEDOMAN PERKULIAHAN)

Judul Mata Kuliah : PEMETAAN FOTOGRAMETRI
Kode Mata Kuliah : TGD 116P / 2 SKS
Dosen Pengampu : 1. Ir. Sawitri Subiyanto, M.Si
Hari Tanggal Pertemuan : Minggu I Semester Gasal
Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah B. 302 Teknik Geodesi FT. UNDIP

A. MANFAAT KULIAH
Peta adalah gambaran dari sebagian atau seluruh permukaan bumi diatas bidang dengan skala tertentu. Berdasarkan bentuknya peta dapat dibagi dalam 3 macam yaitu : Peta Garis, Peta Foto dan Peta Digital. Pembuatan Peta dapat dilakukan dengan metode terristris, metode fotogrametris dan metode penginderaan jauh (Remote Sensing). Pada pembuatan peta dengan metode fotogrametri, maka data utama berupa foto udara. Selanjutnya dengan serangkaian kegiatan, foto udara dapat diproses menjadi peta garis, peta foto dan peta digital.
Mata kuliah pemetaan fotogrametri akan membahas secara mendetail tahap pembuatam peta mulai dari dari pengambilan data di lapangan, pemotretan udara sampai menjadi peta. Selain itu ada tahap interpretasi foto udara yang juga penting untuk pemetaan.
Manfaat dari mata kuliah pemetaan fotogrametri adalah agar mahasiswa memahami konsep dasar pembuatan peta metode fotogrametri dan dapat memperoleh keterampilan dalam melakukan interpretasi foto udara.

B. DESKRIPSI MASALAH
Mata kuliah pemetaan fotogrametri memberikan pengetahuan tentang : geometri foto udara, pemotretan udara, pengukuran titik kontrol tanah, proses triangulasi udara, pembuatan peta garis, peta foto dan peta digital. Selai itu juga memberikan konsep kartografi, reproduksi peta serta praktek interpreatasi foto udara.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pada ahkir perkuliahan pemetaan fotogrametri mahasiswa diharapkan akan mampu dan memiliki keterampilan dalam hal :
Merencanakan pekerjaan pemotretan udara
Membuat Konsep isi peta sesuai kaidah kartografi
Menggunakan stereoskop untuk pekerjaan interpretasi foto udara.
Menentukan kemiringan lahan dengan menggunakan data paralaks foto udara
Memahami konsep dasar restitusi foto udara.

D. STRATEGI PERKULIAHAN
Metode perkuliahan adalah ceramah, diskusi dan kerja kelompok. Agar mahasiswa dapat menganalisa dan menerapkan ilmunya pada pekerjaan pemetaan, maka dalam membuat tugas dapat diambilkan dari beberapa contoh / kasus yang nyata khususnya pada pekerjaan pemetaan dengan metode fotogrametri.
Selain itu mahasiswa ditugasi untuk praktek :
Perencanaan pemotretan udara.
Interpretasi foto udara dengan stereoskop.
Restitusi foto udara yang melakukan orientasi pada plotter.

E. MATERI KULIAH
1. Avery, T. Eugene, 1990, ” Penafsiran Potret Udara”, Akademika Pressindo, Jakarta.
2. Brinkar, Russel C and Wolf, Paul R., 1997, “ Dasar-dasar Pengukuran Tanah “, Erlangga, Jakarta.
3. Ligteriak, G.H, ”Dasar-dasar Fotogrametri – Interpretasi Foto Udara ”, UI – Press, Jakarta, 1987.
4. Moffit, F.H., and Mikhail, E.M., 1980, ” Photogrametry”, Third Edition, Harper Co, USA.
5. Sosrodarsono, Suyono., dan Takasaki Matayoshi, 1981, “ Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan “, Pradyana Paramita, Jakarta.
6. Wolf, Paul R., 1974, “ Element of Photogrametry “, Mc. Graw Hill Kagakusha Ltd, Tokyo, Japan.

F. TUGAS
1. Kuliah dimulai sesuai dengan jadwal kuliah, sebelum mulai kuliah mahasiswa diharapkan sudah membaca dan mempelajari modul, diktat dan buku bacaan kuliah sesuai dengan yang diajarkan.
2. Mahasiswa Praktek Interpretasi Foto Udara dan penetuan kelerengan lahan dengan alat Stereoskop.
3. Evaluasi dengan semester dilakukan pada saat jadwal kuliah minggu ke delapan atau sesuai jadwal yang di tentukan dari program Studi Teknik Geodesi.
4. Pada akhir kuliah dilakukan Ujian Akhir Semester.
5. Hasil Praktikum dikumpulkan sebelum Ujian Akhir dilaksanakan.

G. KRITERIA PENILAIAN / EVALUASI
Kriteria penilaian dalam kuliah pemetaan fotogrametri adalah sebagai berikut :
A = 4,0
AB = 3,5
B = 3,0
BC = 2,5
C = 2.0
D = 1,0
E = 0,0
Komponen yang akan digunakan untuk penentuan nilai ujian adalah sebagai berikut :
1. Tugas Praktikum : 20 %
2. Ujian Tengah Semester : 30 %
3. Ujian Akhir Semester : 50 %

H. JADWAL PERKULIAHAN
Minggu ke
Pokok bahasan
Sub Pokok bahasan
Pustaka
1
Pemetaan Fotogrametri :
Pendahuluan
1. Definisi
2. Konsep Pemetaan Fotogrametri
3. Perbedaan Foto udara dan Peta Garis

Geometri Foto Udara
1. Tanda Tepi Foto Udara
2. Skala Foto Udara
3. Koordinat Foto Udara
4. Pergeseran Relief

Penggunaan Stereoskop untuk Pembuaatn peta sederhana
1. Perhitungan Beda Tinggi dengan Paralaks
2. Pengukuran Beda Tinggi dengan Stereoskop

Pemotretan Udara
1. Unsur-unsur Pemotretan
2. Pesawat Terbang, Film & Kamera
3. Perencanaan Pemotretan Udara
4. Pelaksanaan
5. Proses Fotografis

Pengadaan Titik Kontrol Tanah (TKT)
1. Distribusi TKT
2. Premark & Benchmark
3. Pengukuran TKT
4. Pengolahan Data

Triangulasi Udara
Aerial Triangulation (AT)
1. Prinsip Dasar AT
2. Macam-macam Metode AT
Pelaksanaan dan pengolahan Data AT
1. Pengumpulan Data AT
2. Pengolahan Data AT
3. Perataan AT

Ujian Tengah Semester
Semua Bahan yang pernah diajarkan
1, 2, 3, 4, 5, 6, 9
Proses Pemetaan fotogrametri dengan Stereoplotter
1. Orientasi Relatif
2. Orientasi Absoulut
3. Pembuatan Peta Garis
Pembuatan Peta Foto
1. Rektifikasi
2. Ortofoto
3. Peralatan untuk Pembuatan Peta Foto

Pembuatan Peta Digital
1. Peralatan Pembuatan Peta Digital
2. Konfigurasi Alat
3. Pembuatan Peta Digital

Proses Kartografi pada Peta Foto
1. Pembuatan Mozaik
2. Desain tata letak Peta Foto
3. Reproduksi Peta Foto

Proses Kartografi pada Peta Garis dan Peta Digital
1. Pembuatan Informasi Tepi Peta
2. Desain Tata Letak Peta
3. Reproduksi Peta Garis
4. Reproduksi Peta Digital
Interpretasi Foto Udara (IFU)
1. Dasar-dasar IFU
2. Kunci IFU
3. Tahap IFU

Pembuatan Laporan IFU
1. Pengolahan Data IFU
2. Penyajian Laporan IFU

Ujian Akhir Semester (UAS)
Bahan UAS Semua Materi yang diajarkan

Pengantar Sawitri Subiyanto Website

Selamat berjumpa, anda sedang membuka website milik Sawitri Subiyanto,
Bersama saya mari kita belajar berbagai hal tentang kehidupan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, khususnya perkembangan survey dan pemetaan.